Author: Reg-In
Length: Oneshoot
Genre: Sad , Drama
Main Cast:
- Park Hae Ra a.k.a Hae Ra (Han Yeon Jung)
- Kim Jong Woon a.k.a Jong Woon
- Yoon Shin Yoon a.k.a Yoon Shi Yoon
Length : kali ini saya membuat series jadi oneshot tapi tiap seriesnya nanti berhubungan ok. saya kagak sangub buat ber part karna, selalu gagal contohnya aja jeongmal mianhae itu gagal, saya gk tau itu kapan siapnya. and entah kenapa otak saya hanya mampu buat ff oneshot dan Drabbleseperti setatus-setatus yang saya buat oh ya setiap judul ya pasti beda-beda tapi jalan ceritanya berhubungan...
Rating : Page 15+
Disclaimer : cerita ini asli dari imajinasi saya..
Happy Reading..
Ketika hati terpaut dengan satu nama dan ketika mata menuju satu arah ketika kaki melangkah menuju satu rumah, apakah ada dalam benak mu memikirkan apa yang aku fikir kan saat ini. aku rasa tidak. gemuru ombak menyapu seluruh alunan music yang saat ini aku dengar. aku Park Hae Ra ani mungkin dulu nama ku adalah Park Hae Ra tapi sekarang aku bukan lah lagi Park Hae Ra yang mereka kenal, aku adalah Han Yeon Jung. gadis yang tidak bisa mengingat apapun, kecuali lelaki yang berada di samping ku saat ini. tapi entah lah begitu nyaman rasanya berada di dekat lelaki yang mengaku sebagai suami ku ini. apa kah aku salah berbicara lagi? aku rasa iya lebih tepatnya dia adalah suami ku yang aku nikahi minggu lalu.
"Hae Ra-ya" panggil seseorang , aku membalik kan tubuh ku dan melihat sesosok pria berwajah tampan sedang menghampiriku, aku segera berdiri memastikan dengan pasti siapa orang yang memangil ku dengan sebutan hae ra lagi. nama hae ra itu terasa tidak asing di kuping, lalu kenapa setiap dia memangil ku dengan sebutan hae ra aku selalu menoleh menghadap mukanya. ayo lah han yeon jung kau bukan park hae ra yang dia sebut, mungkin kau hanya mirip dengannya. iya mungkin hanya mirip.
Tap satu langkah memastikan siapa yang yang memangil ku dengan sebutan hae ra. hya!! ternyata dengan orang yang sama memangil ku dengan sebutan hae ra. "sudah berapa kali saya katakan pada anda tuan, saya bukan park hae ra kekasih anda. tapi saya HAN YEON JUNG istri pria yang sedang menuju kemari, jadi saya mohon kepada anda untuk tidak memangil saya dengan sebutan hae ra."
"aku tidak mungkin salah mengenali seseorang hae ra, kau adalah park hae ra kekasih ku. kau bukan han yeon jung istri orang hae ra" ucap pria itu sambil menggoncang tubuh ku. "Hya!! lepas kan tangan anda dari tubuh saya, sudah saya katakan. saya tidak kenal anda, jika lau iya saya mengenal anda atau saya mengalami amnesia ketika saya berada di dekat anda kemungkinan saya akan merasa nyaman dekat anda tuan. bukan sebaliknya rasa taku ketika dekat anda."
Dengan tangan tegap nya dia terus menarik tubuhku, aku berusaha berontak tapi kekuatannku tidak sebanding dengan kekuatannya. oh tuhan apa yang ingin di lakukannya. "HAN YEON JUNG" teriak seseorang dari ke jahuan, tapi tunggu dulu itu suara jong woon. "oppa aku di sini tolong aku" teriak ku.
Jong woon terus belari mendekati ku, bug bugg satu pukulan berhasil menjatuhkan pria di samping ku. aku hanya bisa terdiam melihat jong woon memukul pria itu.
"sudah berapa kali aku bilang padamu berengsek jangan pernah menyentuh gadis ku."
"chiii, dia gadis mu. apa aku tidak salah dengar kim jong woon, dia gadis ku dia kekasih ku kau tau itu."
"dia bukan gadis mu mau pun kekasih mu YOON SHI YOON" amarah jong woon semangkin membara, membuat yeon jung semakin ketakutan.
"oppa hentikan, aku takut. lebih baik kita pergi dari sini aku mohon oppa" ucap ku memohon pada jong woon yang sedari tadi membabi buta memukuli pria yang di pangilnya shi yoon. ani shi yoon aku tidak asing mendengar nama pria itu, tapi kenapa dengan perasaan ini. kenapa dada ku menjadi sesak, ada apa ini kenapa ketika aku menyebut nama pria itu seluruh tubuh ku gemetar dan ada apa dengan dada ku kenapa begitu sakit.
Aku mencoba untuk mengigat sesuatu tapi kenapa aku tidak mengingat apa pun itu. "kau yang sudah membuat hidup hae ra seperti ini, sampai-sampai dia tidak mengenal siapa kekasih sebenar nya, ani bukan itu saja lebih parah nya dia tidak mengingat siapa nama nya. apa yang sudah kau perbuat dengannya ah?" teriak jong woon bug bug bug pukulan itu terus menerus mendarat di tubuh shi yoon.
"oppa hentikan" ucap yeon jung, jong woon tidak menghiraukan ucapan yeon jung dan terus memukuli shi yoon babi buta. "kau berengsek kau seharus nya mati, bukan hidup seperti ini" bug bug.
"KIM JONG WOON HENTIKAN" teriak yeon jung, yang membuat aktifitas jong woon berhenti.
"kau yoo shi yoon entah siapa pun dirimu, aku tidak ingin melihat dirimu berada di depan ku lagi atau memangil nama ku dengan sebutan park hae ra." aku menarik tangan jong woon untuk pergi meningalkan pria itu. tapi langkah ku berhenti seketika mendengar ucapan pria itu.
"Park Hae Ra selama nya kau akan tetap menjadi park hae ra bukan han yeon jung. maaf kan aku yang telah melukai perasaan mu dan membuat luka yang begitu dalam untuk mu. tidak ada niat sedikit pun dalam hati ku untuk membuat memorimu atau ingatan mu hilang, tidak ada hae ra."
"chiii, aku tidak akan pernah memaaf kan mu yoon shi yoon, kau yang telah merenggut semua kebahagian ku, kau bilang jon woon oppa sudah meninggal, kau suruh aku meminum obat yang kau bilang itu obat untuk menghilangkan stress tapi apa. itu obat untung menghilangkan ingatan seseorang. bukan sekali atau dua kali kau memberiku obat itu tapi setiap hari kau memberi ku obat itu sampai-sampai aku lupa akan siapa diriku sebenar nya. kau berengsek yoon shi yoon kau memang bajingan, kau kira setelah kau membiarkan aku meminum obat-obatan itu aku langsung lupa dengan semua nya. mungkin iya aku lupa akan siapa diri ku,yoon shi yoon. tapi satu hal yang harus kau tau , perasaan ku tidak akan pernah hilang terhadap jong woon mau pun dirimu." lantang ku. oh tuhan kenapa aku bisa seperti itu, kenapa apa yang aku ucapkan tadi seperti kenyataan ani bukan seperti kenyataan tapi itu pernah aku rasai.
Yeon Jung menghela napas, dan membuangnya perlahan yang menimbulkan uap-uap panas dari bibirnya mengua. "untuk terakhir kali nya aku peringatkan padamu shi yoon, jangan pernah datang lagi dalam kehidupan yeon jung atau akan mengetahui akibatnya." ancam jong woon. lalu mengajak yeon jung pergi meningalkan tempat itu.
END.
Np.Masukan saya selalu membutuhkannya,maaf klo kgk dapet feel mau pun banyak typo ...
No comments:
Post a Comment