Choi Jin Hyuk - Don't Look Back (Ost The Heirs Part 7)
manhi haengbokhaesseonneunde manhi useosseonneunde
neoreul mannan sigani neomu sojunghaesseo
saranghandaneun mareul naega hal jureun mollasseo
geuraeseo niga gomaul ppunya
"Dahulu aku bahagia, dan sering tersenyum.
Saat-saat bersamamu terasa begitu berharga.
Dulu ku tak bisa berucap aku cinta padamu.
Yang kubisa hanya berucap terima kasih. "
neoreul mannan sigani neomu sojunghaesseo
saranghandaneun mareul naega hal jureun mollasseo
geuraeseo niga gomaul ppunya
"Dahulu aku bahagia, dan sering tersenyum.
Saat-saat bersamamu terasa begitu berharga.
Dulu ku tak bisa berucap aku cinta padamu.
Yang kubisa hanya berucap terima kasih. "
manhi apasseul geoya manhi ureosseul geoya
nareul mannan sigani neomu mianhal ppunya
mianhadaneun maldo ajik nan motaejwonneunde
ireoke neoreul bonae mianhae
"Engkau pasti sering terluka, engkau pasti sering menangis.
Aku merasa menyesal karena kau pernah bersamaku.
Aku bahkan tak bisa berucap maaf.
Tapi melepaskanmu begini, aku merasa bersalah."
nareul doraboji ma dwido doraboji ma ulgo inneun nal
chamawatdeon nunmuri tto gyeou doraseoneun neoreul jabeul sudo itjanha
"Jangan menoleh padaku lagi, jangan menoleh padaku yang tengah berurai air mata.
Air mataku mungkin akan menahanmu, yang tengah berusaha berpaling dariku. Jangan sekalipun berbalik, tolong jangan menoleh lagi padaku dalam duka. "
han beondo doraboji ma jebal doraboji ma apahaneun nal
ajik saranghanikka neoreul saranghanikka doraboji ma
jeoldaero boji ma
"Karena aku masih mencintaimu. Jangan menoleh, jangan pernah menoleh lagi. "
naega babo gataseo motnan saramiraseo
balgeun neoui misoreul jikyeojuji motaesseo
geuttaen naega eoryeoseo ni nunmul mollasseonna bwa
jeoldaero nareul yongseohajin ma
"Alangkah bodoh dan tak bergunanya aku.
Tak bisa mempertahankan senyum manismu.
Aku masih lugu saat itu yang tidak paham tangisanmu.
Tak usah kaumaafkan aku."
nareul doraboji ma dwido doraboji ma ulgo inneun nal
chamawatdeon nunmuri tto gyeou doraseoneun neoreul jabeul sudo itjanha
"Jangan menoleh padaku lagi, jangan menoleh padaku yang tengah berurai air mata.
Air mataku mungkin akan menahanmu, yang tengah berusaha berpaling dariku.Jangan sekalipun berbalik, tolong jangan menoleh lagi padaku dalam duka. "
han beondo doraboji ma jebal doraboji ma apahaneun nal
ajik saranghanikka neoreul saranghanikka doraboji ma
"Karena aku masih mencintaimu. Jangan menoleh, jangan pernah menoleh lagi. "
gaji ma gaji ma jakku neoreul bureurae
saranghae saranghae jakku neoreul jabeurae
andoenda haedo ibeul magado ni ireum bulleo
""jangan pergi jangan pergi", kata hatiku ingin memanggilmu.
"Ku cinta padamu, cinta padamu", kata hatiku ingin meraihmu.
Aku menutup mulutku agar tak mengucapkannya, tapi namamu tetap terucap."
dasi dorawa jullae naege dorawa jullae naega bulleodo
mot deureun cheok doraseoseo ganeun georeum jaechokhago eoseo nareul tteonaga
"Meski bila kumengatakan "Akankah kau kembali padaku? Akankan kau datang lagi padaku?"
Pura-puralah tak mendengarku. Pergilah, percepat langkahmu meninggalkanku."
dasineun uljido malgo apahajido malgo haengbokhaeya hae
naboda sucheon baeneun jal sarayaman hae geuraeyaman hae
jeoldaero itji ma
"Jangan pernah menangis lagi, jangan pernah terluka lagi, berbahagialah.
Kau harus hidup jutaan kali lebih bahagia dariku, harus.
Jangan kaulupakan itu."
No comments:
Post a Comment