zonabarump3 barulawasmp3 gudangmp3lirik lengkapkabeh lirikalbumlengkap bloglirikdanmp3 ebooklirikmp3

Thursday, December 24, 2015

Lirik Lagu Efek Rumah Kaca - Biru

Lirik Lagu Terbaru Online berbagi informasi mengenai Lirik Lagu "Biru" yang dinyanyikan oleh Efek Rumah Kaca, Simak saja lirik lagu tersebut di bawah ini : 


Biru

kami mau yang lebih indah
bukan hanya remah-remah sepah, sudahlah
kami hanya ingin mencipta
segala apa yang kami cinta, bahagia

kami bawa dan membara
di dasar jiwa, di dasar jiwa

bermusim pada belantara sendiri (pasar bisa diciptakan)
membangun kota dan peradaban sendiri (pasar bisa diciptakan)
bermusim pada belantara sendiri (pasar bisa diciptakan)
membangun kota dan peradaban sendiri

kami ingin lebih bergizi
bukan hanya yang mal nutrisi, substansi
kami bawa dan membara di dasar jiwa, di dasar jiwa

bermusim pada belantara sendiri (pasar bisa diciptakan)
membangun kota dan peradaban sendiri (pasar bisa diciptakan)
bermusim pada belantara sendiri (pasar bisa diciptakan)
membangun kota dan peradaban sendiri (pasar bisa diciptakan)

bermusim pada belantara sendiri (pasar bisa diciptakan)
membangun kota dan peradaban sendiri (pasar bisa diciptakan)
bermusim pada belantara sendiri (pasar bisa diciptakan)
membangun kota dan peradaban sendiri (pasar bisa diciptakan)

pasar bisa diciptakan, pasar bisa diciptakan, pasar bisa diciptakan
pasar bisa diciptakan, pasar bisa diciptakan hooo
pasar bisa diciptakan, pasar bisa diciptakan, pasar bisa diciptakan
pasar bisa diciptakan, pasar bisa diciptakan

dari kegelisahan dipadatkan dengan cinta
bergemuruh di dada jauh dari meredah
fantasi yang menggila bercampur rasa kecewa
pelan-pelan hilangnya jadi sepercik cahaya

oh cahaya, akhirnya kita sampai juga
temukannya, pijarnya pun dibagi rata
berbinar-binar hidup bergelora
oh cahaya lalala lala laaaa

imajinasi rasa telah ku parut didalamnya
tak terkira siksanya hingga capai bahagia
amarah angan-angan berhamburan berkejaran
akan terus mendera hingga titik terangnya

kegelapan masih menghayal (oh cahaya, akhirnya kita sampai juga)
menyelimuti menolak henti (temukannya, pijarnya pun dibagi rata)
mencari ruang gerak dihentak (berbinar-binar hidup bergelora)
dan menjadi ironi (oh cahaya)

kegelapan masih menghayal, menyelimuti menolak henti
mencari ruang gerak dihentak dan menjadi ironi
(oh cahaya, oh cahaya, oh cahaya, oh cahaya)

No comments:

Post a Comment